PERHITUNGAN RASIO YANG AKURAT

PERHITUNGAN GEAR RASIO/Gigi transmisi

Dalam dunia modifikasi mesin motor balap kompetisi atau motor balap harian,
ada beberapa faktor pendukung untuk meningkatkan atau mengeluarkan power maksimal mesin. Salah satunya ada reduksi gigi atau rasio motor. Untuk memilih atau menentukan jumlah perbandingan gigi untuk kebutuhan masing”.
Dengan perbandingan yang tepat, dapat menentukan hasil maksimal di trek tepat untuk perbandingan yang sesuai untuk trek.

Catatan
Contoh pengaruh dalam perubahan gigi transmisi.

• Gigi primer

Semakin kecil semakin ringan. Misalkan : Standart 15 > Modif 13.

• Gigi skunder

Semakin kecil semakin berat. Misalkan : STD 29 > Modif 28.

• Gigi primer

Semakin besar semakin berat. Misalkan : STD 13 > Modif 15.

• Gigi skunder

Semakin besar semakin ringan. Misalkan : STD 29 > modif 30.


Rumus akurat perhitungan rasio.

Rumus
LANGKAH 1
1. Skunder (S) ÷ Primer (P) = A
2. Skunder (S) ÷ Primer (P) = B
3. Skunder (S) ÷ Primer (P) = C
4. Skunder (S) ÷ Primer (P) = D

LANGKAH 2
A-B = X
B-C = Y
C-D = Z

LANGKAH 3
X/A = ...%
Y/B = ...%
Z/C = ...%


CONTOH PERHITUNGAN (HONDA BLADE)

LANGKAH 1
1. 32 (S) ÷ 13 (P)= 2.461(A)
2. 30 (S) ÷ 18 (P) = 1.666(B)
3. 26 (S) ÷ 20 (P) = 1.3(C)
4. 25 (S) ÷ 23 (P) = 1.086(D)

LANGKAH 2
1. (2.461)A-(1.666)B =(0.795) X
2. (1.666)B-(1.3)C = (0.366) Y
3. (1.3)C-(1.086)D = (0.214) Z

LANGKAH 3
4. (0.795) X ÷ (2.461) A = 0.323 X 100% = 32,3 %
5. (0.366) Y ÷ (1.666) B = 0.219 X 100 % = 21,9 %
6. (0.214) Z ÷ (1.3) C = 0.164 X 100 % = 16,4 %

Perhitungan tidak sampai di sini saja, karena kita harus lihat perbadingannya dengan tabel persen untuk menentukan berat atau ringannya suatu perpindahan gigi ke gigi berikutnya. Berikut tabelnya.

PERBANDINGAN GIGI BERAT

1               2                 3               4
4	± 30%	± 22%	± 15%	5
5	± 25%	± 18%	± 12%	± 8%	6
6	± 20%	± 15%	± 12%	± 10%	± 8%
Persentase berat

PERBANDINGAN GIGI RINGAN

1               2                 3               4
4	± 33%	± 25%	± 18%	5
5	± 30%	± 23%	± 17%	± 12%	6
6	± 25%	± 20%	± 16%	± 12%	± 9%
Persentase ringan

Keterangan :

•  Biru adalah jumlah speed motor. Misalkan kolom biru dengan speed 4 di baca ke kanan. Begitupun speed 5 dan speed 6. Speed atau jumlah perseneling.
• Merah adalah jumlah speed 1 ke selanjutnya. Misalkan 1 ke 2 berapa persen.
• Dan putih adalah persentasenya. Misalkan dari perhitungan tadi kita mendapatkan hasil gigi 1 ke 2 : 32,3 %. Hasil 32,3 % kurang lebih hampir mendekati 33 %. Berarti ringan.

Kesimpulan dari perhitungan rasio honda BLADE dari produk MOTO1.
Dari hasil perhitungan kita telah mendapatkan hasil persennya. Tinggal membandingkan hasil dengan table persentase untuk mengetahui dari gigi 1 ke gigi 2 itu berat atau ringan. Gigi 1 ke gigi 2 hasil 32,3%. Kurang lebih mendekati 33 %. Berarti gigi 1 ke gigi 2 itu ringan. Terus gigi 2 ke gigi 3 hasilnya 21,9 %. Lebih dekat dari persentase 22 %. Jadi proses perpindahan gigi 2 ke gigi 3 itu berat. Dan gigi 3 ke gigi 4 hasilnya 16,4 %. Kurang lebih mendekati persentase 15 %. Jadi gigi 3 ke gigi 4 itu berat. Karakter rasio seperti ini lebih cocok untuk road race.
Bergitulah cara atau proses perhitungan rasio untuk menentukan jumlah perbandingan agar tetap dalam memilih dan mengeluarkan tenaga maksimal mesin kalian.


Catatan

• Rasio dengan karakter awalnya ringan dan selanjutnya sampai gigi trakhir itu berat cocok untuk drag.
• Sebaliknya untuk road race. Awalnya berat dan gigi selanjutnya sampai akhir ringan cocok untuk road race yang perlu banyak belokan jadi di butuhkan perbandingan yang ringan untuk belokan dan yang berat untuk start.