Pin koneksi Cdi di butuhkan agar mengetahui tata letak penempatan jalur kabel soket sepeda motor. Pada umumnya banyak mekanik menyisiasati CDI berbeda di gunakan pada motor yang berbeda karena kendala penjualan spare part sepeda motor yang minim di daerah masing-masingnya. jadi terkadang mekanik merubah tata letak kabel soket mengikuti jalur CDI tersebut, dengan syarat spesifikasi yang sama dengan CDI sebenarnya atau bisa CDI yang tidak sama dengan spesifikasinya tapi pick up magnet harus di ubah berdasarkan jarak pick up yang sama CDI tersebut. Oleh karena itu mari kita liat pin koneksi berikut.
THUNDER
- Massa
- Nol
- 12 Volt
- Koil
- Nol
- Nol
- Massa
- Pulser
SHOGUN 110
- Massa
- Pulsar
- Koil
- Nol
- 12 Volt
- Nol
SHOGUN 125
- Massa
- Pulsar
- Koil
- Nol
- 12 Volt
- Nol
SATRIA 120R
- 12 Volt
- Nol
- Pulsar
- Massa
- Massa
- Koil
SMASH
- Koil
- Massa
- Pulsar
- Massa
- Nol
- 12 volt
SPIN 125
- Koil
- Massa
- Nol
- Pulser
- Nol
- 12 volt
SATRIA 150FU
- Koil
- Massa
- Pulsar
- Massa
- Tachometer
- 12 volt
TITAN
- Koil
- Massa
- Pulsar
- Koil
- Nol
- Nol
- Tps
- Nol
Sekarang kita dapat merubah jalur soket sesuai Cdi yang kita gunakan dengan mengetahui pin koneksi sepeda motor yang akan digunakan pada motor yang berbeda dengan mengetahui pin koneksi sepeda motor sebelumnya.
No comments:
Post a Comment